27 January, 2011

teori psikososial (Erik Erikson)

teori psikososial (psychosocial theory)


teori psikososial dikembangkan oleh Erik Erikson 1902-1990. teori psikososial salah satu teori yang memiliki pengaruh besar terhadap teori perkembangan anak. teori ini memberikan gambaran terhadap perkembangan manusia dari semenjak lahir sampai usia tua. menurut teori ini perkembagan itu bisa dipahami dari tiga faktor yang berbeda keiga faktor tersebut adalah somatik, ego dan masyarakat. ketiga faktor ini memiliki pengaruh terhadap setiap tahap perkembagan manusia selama hidupnya. berikut ini tahap-tahap perkembangan yang di kemukakan oleh teori psikososial:
  1. basic trust vs mistrust (birth to 1 year)
  2. autonomy vs shame and doubt (1-3 years)
  3. initiative vs guilt (3-6 years)
  4. industry vs inferiority (6-11 years)
  5. identity vs identitu infusion (adolescence)
  6. intimacy vs isolation (young adulthood)
  7. generativity vs stagnation (middle adulhood)
  8. ego integrity vs dispair ( old age)
teori ini memang cukup lengkap memberikan rujukan tentang setiap tahap perkembagnan manusia yang dialaminya selama hidup. teori psikososial Erikson ini tidak memberikan penjelasan secara spesifik mengenai bagaimana perkembangan itu terjadi, namun yang dibahas dalam teori ini hanya pada terjadinya tahap-tahap perkembangan manusia selama hidupnya. selain tidak menjelaskan secara spesifik mengenai bagaimana perkembangan itu terjadi teori ini juga tidak menggambarkan secara jelas bagaimana faktor kematangan (maturation) dan faktor sosial berpengaruh terhadap setiap tahap perkembangan.


-------semoga bermanfaat--------


Sumber :
  • Thomas Keenan and Subhadra EvansAn. Introduction to Child Development
  • book google


0 comments: