Perkembangan
Kognitif Jean Piaget
(Tahap
Sensorimotor)
Oleh
: kongkoh
Piaget mengidentifikasi 4 (empat) tahap perkembangan kognitif pada anak mulai dari usia 0 – 15 tahun. Keempat tahapan tersebut yaitu sensorimotor (sensorimotor), praoperasional (preoperational), operasional konkrit (concreate operational) dan operasional formal (formal operational). Untuk lebih jelasnya mengenai keempat tahap kognitif tersebut berikut ini akan dijelas secara terperinci satu persatu: 1. Tahap sensorimotor (sensorimotor stage) Tahap sensorimotor ini berkembang pada rentang usia anak setelah lahir yaitu 0 – 2 tahun. Sebelum menjelaskan lebih jauh tahap sensorimotor alangkah baiknya kita pahami dahulu istilah sensorimotor hal ini perlu agar memberikan kemudahan pada kita dalam memahami tahap ini lebih jauh. Sensorimotor sebetulnya satu istilah yang memiliki makna ganda karena memang dalam istilah tersebut ada dua kata yang membentuknya dan masing-masing kata tersebut mempunyai arti yang berbeda. Sensorimotor jika dipecah menjadi sensory atau sensoris dan motor atau motorik, kedua kata ini tentu memiliki makna yang sangat berbeda. Sensory kalau kita terjemahkan artinya yaitu sensoris atau bisa juga diartikan indra. Indra merupakan bagian tubuh yang peka terhadap rangsang. Sering kita mengenal istilah panca indra (mata, hidung, kulit, telinga, lidah). Sedangkan motorik berhubungan dengan fisik ataupun gerak. Jadi sekarang sudah jelas bahwa ruang lingkup tahap sensorimotor ini ada pada sensoris atau indra dan motorik. Sekarang mari kita bahas tahap sensorimotor menurut Piaget. Teori perkembangan kognitif Piaget merupakan bagian teori konstruktivis yang artinya selalu ada interaksi lingkungan dengan anak dalam mengkonstruk kognitif anak. Oleh sebab itu pada tahap sensorimotor ini perkembangan kognitif anak dikonstruk atau dibangun berdasarkan adanya interaksi antara lingkungan dengan anak melalui indra maupun fisik anak. Jadi untuk memahami lingkungan sekitar, anak usia 0-2 tahun menggunakan indra maupun fisiknya (gerak). Indra dan fisik/gerak dalam aksinya tidak berjalan sendiri-sendiri namun keduanya saling berkoordinasi. Sampai disini pengetahuan kita mungkin lebih bertambah, namun ini adalah baru pengantar kita belum masuk pada inti bahasan yaitu kognitifnya itu sendiri, karena dari tadi yang kita bahas adalah perangkat yang dapat digunakan anak dalam mengkonstruk kognitifnya. Sedangkan bagaimana perkembangan kognitif pada tahap sensorimotor belum kita bahas. Ada tiga pola yang berhubungan dengan kognitif anak pada usia 0-2 tahun yaitu pada awal kelahiran anak memiliki pola reflektif sedangkan pada usia akhir tahap ini memiliki pola yang lebih kompleks dan adanya penggunaan sombol-simbol yang primitif. Untuk lebih jelas memahami maksud ketiga pola tersebut mari kita bahas lebih detil bagian-bagian dari tahap sensorimotor. Piaget membagi tahap sensorimotor menjadi 6 (enam) sub tahap sensorimotor, yaitu: (1)Refleks sederhana (simple reflexes), (2) Kebiasan awal dan reaksi sirkular dasar (First habits and primary circular reactions), (3) Reaksi sirkular kedua (Secondary circular reactions), (4) Koordinasi reaksi-reaksi kedua (Coordination of secondary circular reactions), (5) Rekasi sirkular tersier, hal yang baru dan keingintahuan (Tertiary circular reactions, novelty, and curiosity), (6) Internalisasi skema (Internalization of schemes).
Untuk Membaca selengkapnya silahkan klik disini
0 comments:
Post a Comment