Berdoa Kepada Allah Meminta Petunjuk
Oleh : Kongkoh
Pada kesempatan bulan ramadhan yang penuh berkah ini izinkan saya menulis satu judul yaitu berdoa kepada Allah meminta petunjuk. Mungkin sering diantara kita termasuk saya kalau ada masalah dalam kehidupan ini sering berdoa kepada Allah meminta petujuk jalan keluar dari permasalah yang dihadapi, dan memang Allah memerintakah kepada umat-Nya agar berdoa kepada-Nya dalam keadaan susah maupun lapang. Setiap doa yang kita panjatkan tentunya berharap Allah mengabulkannya, tetapi dalam realitas tidak semua doa yang kita panjatkan termasuk diantaranya meminta petunjuk dikabulkan oleh Allah. Banyak pendapat orang-orang yang berilmu mengemukakan kenapa doa itu tidak dikabulkan, namun dalam kesempatan ini bukan masalah doa tidak dikabulkan yang akan saya paparkan, tetapi yang akan saya paparkan yaitu kata petunjuk yang sering kita gunakan ketika berdoa. Membaca kata "petunjuk" saya jadi teringat satu ayat didalam Al-quran surat Al-baqarah, ada satu ayat dalam surat tersebut yang mendorong saya berpikir agak kritis terhadap ayat tersebut. Ayat yang dimaksud saya yaitu ayat 2 dalam surat Al-Baqarah. Berikut ini petikannya
Dalam ayat tersebut sudah jelas disebutkan bahwa Al-quran ini sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa. Sebagai muslim tentunya kita berusaha terus agar menjadi manusia yang bertaqwa termasuk salah satunya ibadah puasa yang kita jalanai sekarang ini yang mengarahkan kita agar menjadi insan yang bertaqwa. Predikat taqwa inilah yang akan menentukan baik dan buruknya manusia dihadapan Tuhannya. Kembali lagi pada kata "petunjuk" yang sering sekali kita ucapkan dalam berdoa. Menurut pemahaman saya berlandaskan pada ayat 2 dalam surat Al-baqarah tersebut diatas, pada dasarnya ketika kita berdoa, misal "Ya Allah berikanlah hamba petunjuk jalan keluar dari semua permasalahan yang menimpa hamba ini dst...." Allah sudah menjawab setiap permasalahan yang ada pada manusia secara langsung melalui firmannya yang ada dalam Alquran. Yang menjadi permasalahan menurut saya yaitu kita tidak mampu memahami isi kandungan yang ada dalam Alquran tersebut, kita tidak mau membacanya, kita tidak mau mempelajarinya dan lainnya sebagainya sehingga kita setiap mengahadapi permasalahan hidup langsung berdoa kepada Allah meminta petunjuk-Nya (bukan tidak boleh), padahal petunjuk tersebut sudah ada yaitu didalam Alquran. Bahkan yang lebih parah lagi ketika doa-doa kita tidak dikabulkan muncul dalam hati prasangka buruk terhadap Allah, semoga kita tidak termasuk golongan seperti itu. Lalu bagaimana kita mendapatkan petunjuk dari Alquran sedangkan diri kita tidak memiliki kemampuan memahami secara keseluruhan isi Alquran? menurut saya disinilah peran Ulama (orang yang paham Alquran) untuk membantu mencarikan petunjuk tentang permasalahan yang kita hadapi berdasarkan firman-firman Allah yang ada didalam Alquran. Dibutuhakn ulama yang memang betul-betul mumpuni untuk mencarikan setiap solusi yang diberikan Alquran dalam mengatasi setiap permasalahan yang sedang dihadapi setiap manusia. Ini tentu jadi tantang untuk para ulama untuk menyampaikan informasi mengenai firman-firman Allah yang tertuang dalam Alquran, dan kita sebagai umat yang bertaqwa seharusnya ketika ulama menyampaikan petunjuk-petunjuk dari firman Allah yang secara tegas maka sudah selayaknyalah kita mengikuti setiap petunjuk yang disampaikan Allah melalui firman-firmannya di dalam Alquran.
Ayo mulai sekarang kita baca, pelajari Alquran yang notabene petunjuk bagi kita insan yang bertaqwa. Untuk mempelajari Alquran tentu kita harus dibimbing oleh para ulama agar kita tidak keliru dalam memahami setiap firman Allah.
Diakhir tulisan ini saya ingin berbagi sedikit cerita dari pengalaman saya. "akhir-akhir ini hati saya selalu gelisah, pikiran gak fokus. Tentu hal ini sangat mengganggu saya dalam bekerja. Saya coba intropeksi diri, apa yang menyebabkan hati saya gelisah, gak tenang dan pikiran gak fokus. Lalu saya putuskan untuk mengikuti semua keinginan hati saya, tetapi sesaat ya itu teratasi namun setelah itu kondisi kembali seperti semula. Pada akhirnya saya kembali kepada Alquran untuk mencari solusi dari permasalahan ini dan Alhamdulillah saya menemukan satu ayat yang menurut pandangan saya ini sebagai solusi. Berikut kutipan ayatnya
saya coba amalkan ayat ini dengan selalu mengingat Allah melalui Dzikir. Alhamdulillah kondisi hati saya membaik.
Demikian sekilas cerita saya, ini juga sekaligus menutup tulisan ini semoga bermanfaat bagi diri saya sendiri dan mudah-mudahan untuk yang lainnya juga. Terima kasih.
Ayo mulai sekarang kita baca, pelajari Alquran yang notabene petunjuk bagi kita insan yang bertaqwa. Untuk mempelajari Alquran tentu kita harus dibimbing oleh para ulama agar kita tidak keliru dalam memahami setiap firman Allah.
Diakhir tulisan ini saya ingin berbagi sedikit cerita dari pengalaman saya. "akhir-akhir ini hati saya selalu gelisah, pikiran gak fokus. Tentu hal ini sangat mengganggu saya dalam bekerja. Saya coba intropeksi diri, apa yang menyebabkan hati saya gelisah, gak tenang dan pikiran gak fokus. Lalu saya putuskan untuk mengikuti semua keinginan hati saya, tetapi sesaat ya itu teratasi namun setelah itu kondisi kembali seperti semula. Pada akhirnya saya kembali kepada Alquran untuk mencari solusi dari permasalahan ini dan Alhamdulillah saya menemukan satu ayat yang menurut pandangan saya ini sebagai solusi. Berikut kutipan ayatnya
saya coba amalkan ayat ini dengan selalu mengingat Allah melalui Dzikir. Alhamdulillah kondisi hati saya membaik.
Demikian sekilas cerita saya, ini juga sekaligus menutup tulisan ini semoga bermanfaat bagi diri saya sendiri dan mudah-mudahan untuk yang lainnya juga. Terima kasih.
0 comments:
Post a Comment